A Story From My Self

Pages

Tuesday, April 25, 2017

Lorenzo Tatap Seri Jerez dengan Kepercayaan Diri Penuh.

       Posisi sebelas pada seri Qatar dan terjatuh di lap awal seri Argentina merupakan mimpi buruk untuk juara dunia MotoGP lima kali Jorge Lorenzo, memutuskan pindah ke Ducati pada musim lalu, Lorenzo mulai kesulitan untuk beradaptasi dengan Desmosedici 17, awal yang kurang baik dari awal test pra musim, banyaknya masalah pada Motor dan selalu menjadi bayang-bayang Andrea Dovizioso menjadi problem terbesar bagi Lorenzo di tim barunya tersebut.
       Pada seri Amerika Serikat, Jorge Lorenzo mulai beradaptasi dengan motor barunya tersebut ini juga terlihat dari sesi latihan bebas 1 dan 2 Lorenzo berhasil membukukan waktu 2 menit 06,017 detik dan 2 menit 05,282 detik di sesi latihan bebas 2 berhasil memperbaiki catatan waktunya sedangkan pada sesi latihan 3 dan 4 Lorenzo berhasil membukukan waktu 2 menit 06,932 detik dan 2 menit 06,032 detik. Meskipun pada sesi latihan bebas 2 ke 3 sempat menurun waktunya pada sesi latihan 4 Lorenzo bisa mengembalikan performanya kembali, terlebih pada sesi latihan para pembalap masih tergolong mencoba settingan dan jenis ban apa yang cocok pada hari kualifikasi dan balapan.
Lorenzo bersama para kru mekanik Ducati sedang melihat laptime kompetitor mereka pada Seri Amerika Serikat.
 (Credit Photo by motogp.com)
         Masuk pada sesi kualifikasi Lorenzo berhasil menembus sesi kualifikasi 2 dengan membukukan catatan waktu 2 menit 04.648 detik pada saat kualifikasi sesi 1 dan menjadi salah satu pembalap yang berhak untuk mengikuti sesi kualifikasi kedua, sedangkan pada saat kualifikasi sesi 2 Lorenzo berhasil membukukan waktu 2 menit 04.151 detik. Dan berhasil menempati posisi start keenam, performa terbaik Lorenzo saat kualifikasi bersama Ducati, dari sesi 1 ke 2 ia berhasil mempertajam waktunya sehingga berhasil masuk di barisan kedua.
      Ketika ditanya tentang performanya dari latihan bebas dan kualifikasi, Lorenzo menuturkan Anda tahu, saya tidak akan senang jika start keenam dalam tahun-tahun terakhir. Tapi Anda tahu, mengetahui di mana kami sebelumnya, serta balapan buruk di Qatar dan Argentina, lalu pramusim yang tidak baik, akhirnya (saya meraih) hasil yang cukup bagus. Sebuah kelegaan besar bagi seluruh tim. Saya senang.” (id.motorsport.com)
Credit Photo by: motogp.com
Menatap Seri Jerez dan Problem Ban yang Masih Menghantui
        Hasil latihan bebas dan kualifikasi yang baik menjadi kekuatan baru Lorenzo untuk menatap balapan seri Amerika Serikat, meskipun hanya finish diposisi kesembilan dengan terpaut +17.979 detik dari juara seri Marq Marquez, meskipun hanya bisa berada di posisi sembilan, “saya gembira dengan hasil tersebut karena saya merasa lebih cepat dari sebelumnya dan mampu mendekati Dovizioso, tentunya hasil ini bukan berarti saya bisa berpuas diri, karena ini awal yang bagus untuk menatap balapan berikutnya karena sedikit demi sedikit saya mulai bisa merasakan dan senyawa dengan motor ini.”(Motogp.com)
         Meskipun mengaku sedikit demi sedikit mendapat motivasi dengan performanya di balapan seri ini, Lorenzo mengaku masih mengeluhkan performa ban depan Michelin yang cepat habis dan sempat mengacaukan ritme balapnya dan tentunya ketika Iannone menyalipnya secara agresif sehingga ia melambat dua detik dari ritme seharusnya, dan kemudian disalip petrucci sehingga membuat Lorenzo harus puas berada di posisi kesembilan.
Credit Photo by: motogp.com
       Lorenzo menuturkan “awal balapan saya percaya diri bisa mengimbangi Dovizioso hingga akhir, akan tetapi ban depan saya mulai cepat habis sehingga kehilangan waktu, selain itu juga Iannone mencoba menekan saya dengan cara aggresif dan tentunya saya kehilangan posisi setelah itu saya kembali disalip oleh Pertrucci.” (Motogp.com) Meskipun begitu Lorenzo menuturkan juga “problem ban sama seperti ketika saya berada di Yamaha, tentunya berkat gaya membalap saya yang membuat ban depan saya cepat habis dan tergerus terutama pada tiga corner yang membuat ban cepat tergerus karena saya harus mengantung gas pada corner tersebut.”(Autosport.com)
        Walaupun demikian, Lorenzo sangat senang dengan performanya bersama Ducati, meskipun mungkin masih ada masalah dengan motor barunya tersebut, tetapi Lorenzo dapat menemukan ritme balapnya dan mengaku nyaman bersama Ducati, awal yang baik bagi Lorenzo untuk menatap seri Jerez dan beberapa seri di Eropa, karena ini modal yang penting bagi sang juara dunia lima kali tersebut. (R79)

Share:

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Menu Lainnya