A Story From My Self

Pages

Friday, April 28, 2017

Setelah Puncaki Klasemen Pembalap Sementara Rossi Yakin Akan Berjaya Di Seri Eropa

          Valentino Rossi berhasil memuncaki klasemen pembalap MotoGP setelah berhasil menjadi runner-up pada seri Amerika Serikat, tetapi hal ini diraih bukan karena kebetulan karena dari awal yang kurang baik menimpa Rossi pada saat sesi latihan bebas, berhasil membukukan catatan waktu 2 menit 06,292 detik dan menempati posisi delapan serta terpaut 1,369 detik dari pemuncak klasemen saat itu Maverick Vinales, pada saat sesi latihan bebas dua Rossi mampu memperbaiki catatan waktunya menjadi 2 menit 4,806 detik dan menempati posisi keempat pada hari kedua sesi latihan bebas, sedangkan pada sesi latihan ketiga dan keempat Rossi hanya mampu membukukan waktu 2 menit 06,915 detik dan 2 menit 05,910 detik dan tercecer di posisi 15 dan 11 pada sesi ini.
      Sesi kualifikasi Rossi berhasil membukukan catatan waktu terbaiknya 2 menit 03,673 detik dan berhak menempati posisi ketiga dan terpaut 0,932 detik dari Marq Marquez yang menjadi pole position pada balapan di Amerika Serikat, Sempat terjadi insiden antara Rossi dan Vinales pada tikungan ke 18 pada awal kualifikasi di mulai, Rossi yang melambat sedangkan Vinales yang sedang mencoba meraih waktu terbaiknya, bersenggolan dan sempat Vinales hampir terjatuh, tetapi hal ini tidak terjadi.
Picture by: Motogp.com
       Saat konfrensi pers Rossi menegaskan, “kami tidak bersentuhan, karena saya tidak merasakan itu, tetapi saat Vinales melewati saya ia mengatakan sesuatu dan yang saya tahu, “Sial, Ada apa dengamu?” saya tidak mengetahuinya.” Rossi juga menegaskan bahwa rata-rata semua pembalap biasanya akan selalu melambat saat memasuki tikungan akhir, dan itu normal dan juga memberi kesempatan kepada pembalap belakang yang sedang atau akan mencatat waktu terbaiknya, tetapi ketikan ditanya apakah dirinya merasakan atau melihat ada Vinales atau pembalap lain ia mengatakan, “mungkin saya melambat tetapi saya tidak melihat apapun dan Vinales,” tuturnya.(Autosport.com)
      Insiden ini berakhir dengan damai dan mungkin tidak seperti Rossi dan Lorenzo yang berseteru di dalam satu tim, kalau ini terjadi yang sangat dirugikan adalah kubu Yamaha sendiri, tetapi akhirnya ini dapat dipadamkan terlebih dahulu walaupun kedepannya kita tidak tahu apa yang terjadi pada mereka berdua.
      Race dimulai dengan kondisi kering serta berada dalam suhu 23 derajat celcius dengan suhu dilintasan 40 derajat celcius, Rossi mengawali start yang baik tetap berada pada posisi ketiga pada balapan hari itu, saat mengejar duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marq Marquez pada putaran ketujuh di tikungan ketiga terjadi sedikit sentuhan dengan pembalap Monster Tech3 Yamaha, Johann Zarco, tetapi Rossi tidak terjatuh dan melebar ke sisi lintasan yang lain di tikungan keempat, tetapi yang disayangkan race director memutuskan menghukum Rossi dengan penalti 0,3 detik akibat insiden dengan Zarco yang memaksanya memotong jalur seharusnya.
Picture By: Motogp.com
       Akan tetapi, Hasil finish di posisi keduanya tidak gugur karena Pedrosa tidak bisa mempersempit jarak dengan Rossi dan akhirnya Rossi berhasil menyelesaikan balapan pada posisi kedua, tetapi insiden dengan Zarco kali ini membuat ia kecewa terlebih hukuman 0,3 detik yang diberikan race director pada dirinya dianggapnya tidak adil, “Saya tidak punya pilihan, saya harus memotong jalur tersebut karena jika saya memaksakan kita (Zarco) akan terjatuh bersama dimana kamu berada dalam kecepatan 180 km/h dan saya tidak punya pilihan lain,” ujar Rossi ketika diwawancarai oleh BTSport.
        Rossi juga menyayangkan tindakan yang diambil oleh Zarco, yang ia nilai terlalu berbahaya dan agresif, seharusnya ia bisa mendapatkan kesempatan ditikungan lain, kalau Zarco menggunakan cara ini mungkin cara ini bagus kalau Zarco lakukan di Moto2 tetapi tidak untuk MotoGP, tetapi Rossi menuturkan, “Zarco adalah pembalap baru yang bagus, dia sangat bertalenta tetapi dia tidak bisa menggunakan cara yang sama di MotoGP, ini bukan Moto2,” tandasnya (BTSport)
        Dua insiden kecil saat kualifikasi dan balapan bukan hal yang bagus dan dinantikan bagi Rossi, terlebih ia hanya mendapatkan posisi kedua saat seri Amerika Serikat, tetapi dengan jatuhnya Vinales, Rossi berhasil memuncaki klasemen pembalap dengan selisih enam points dari Vinales ini hal yang baik bagi dirinya berhasil memuncaki klasemen pembalap sementara ini adalah berkah sendiri bagi pembalap 38 Tahun ini.
Picture By: Motogp.com
        “Ini sangat mengejutkan sekali, dari seri Argentina hingga Amerika setiap saat sesi latihan kami mencoba cari cara yang terbaik dengan motor ini, tetapi kami sulit mengerti dengan motor ini, sehingga sulit untuk mengambil keputusan saat kualifikasi dan balapan, pada akhirnya kami memilih menggunakan motor lama, saya rasa itu adalah pilihan terbaik kami, karena saat Pedrosa dan Crutchlow (di Argentina) mencoba melewati, saya dapat menjauh dari kejaran mereka,” tuturnya. (Motorsport.com)
Picture By: Motogp.com
         Ketika ditanya tentang seri Eropa yang akan dilaluinya Rossi mengatakan, “Semenjak seri MotoGP dimulai, saya sudah menjadikan juara seri sebagai acuan saya itu juga berlaku semenjak tahun lalu, dan itu juga sama dengan tahun ini, Jerez, Le Mans, Mugello, Barcelona dan Assen itu adalah track yang sangat baik untuk merasakan kemampuan motor ini maksimal untuk mencapai itu saya dan tim berusaha untuk berkonsentrasi penuh.” Tuturnya. (Motorsport.com)
         Akhirnya seri MotoGP kembali ke Eropa setelah berada di Asia (Qatar) dan Amerika (Amerika dan Argentina), Rossi menatap seri ini sebagai seri pamungkasnya untuk mencoba kembali mengejar ambisinya menjadi juara dunia kesepuluh kalinya, tentunya seri yang ia sebutkan adalah seri yang kemungkinan akan digenggamnya dan tidak akan lepas, meskipun tahun lalu di kampung halamannya sendiri Italia, ia gagal finish gara-gara problem mesin yang mengeluarkan asap pada awal putaran balap, tentunya dengan bekal sebagai pemimpin klasemen pembalap adalah modal besar dirinya untuk menatap seri Eropa yang akan dimulai dari Jerez, Spanyol.(R79)

Share:

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Menu Lainnya